Honda Kumala CIkampek Karawang

Honda Kumala CIkampek Karawang

Selasa, 24 Januari 2017

9 Alasan Honda Mobilio Sangat Laris #HondaKumalaKarawang

Honda Mobilio Sangat Laris, Ini 9 alasannya.

Honda Mobilio New Sensational Karawang Cikampek Purwakarta


Boleh dikatakan penjualan Honda Mobilio hingga saat ini sangat fenomenal, Membuat para pesaingnya kelimpungan

Hal berikut inilah yang menyebabkan Honda Mobilio sangat laris bak kacang goreng:

1. Harganya terjangkau
Hanya dengan kisaran harga Rp 200jutaan, orang sudah bisa membawa pulang mobil ini dalam kondisi baru. Selain itu mobil ini juga bisa muat banyak. Mungkin Sudah tradisi kalau orang indonesia senang dengan mobil yang bisa memuat satu keluarga masuk dalam mobil, maksudnya agar lebih mudah kalau ingin mudik ke kampung halaman.

2. Mesinnya tidak rewel
Ini juga salah satu faktor yang menyebabkan mengapa banyak orang yang membeli Honda Mobilio, banyak pemilik Honda Mobilio yang mengatakan mesin Honda Mobilio bandel. Hanya tinggal diisi bensin dan rutin ganti oli saja maka mobil ini siap dipakai bertahun-tahun tanpa ada masalah.

3. Larinya kencang
Karena mesin Honda Mobilio  mempunyai karakter yang bermain di putaran sedang hingga tinggi menyebabkan mobil ini dapat dibawa mengendarai dengan kencang.

4. Layanan purna jual
Layanan purna jual Honda Mobilio bisa dibilang tidak tertandingi oleh sesama produsen mobil. Bengkelnya saja tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dan terus bertambah.
Jadi tidak menyulitkan penggunanya apabila ada kerusakan pada mobil.

5. Penambahan fitur
Inovasi dan penambahan fitur pada bagian interior maupun exteriornya sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumennya.

6. Bentuknya yang menarik
Bentuk Honda Mobilio yang terlihat menarik juga merupakan salah satu faktor kenapa banyak yang membeli Honda Mobilio. Perubahan facelift pada tipe terbarunya membuat tampilan Honda Mobilio semakin terlihat sporty.

7. Irit bahan bakar
Konsumsi bahan bakarnya Honda Mobilio bisa dibilang irit yang hanya 1:10/11 di dalam kota atau 1:15 ke luar kota merupakan nilai tambah yang positif.

8. Kelengkapan suku cadang
Hampir di semua tempat pasti bisa ditemui bengkel yang menjual suku cadang untuk mobil tipe Honda Mobilio ini, baik itu yang imitasi atau suku cadang yang asli.

9. Nilai jual kembali yang tinggi
Hal ini mungkin merupakan hal yang paling dipertimbangkan oleh calon pembeli mobil, coba bandingkan dengan produsen mobil lain. Kebanyakan nilai jual mobil akan jatuh bebas setelah beberapa tahun dipakai, beda dengan Honda Mobilio.
Depresiasi harga mobil ini bisa dibilang hampir 0 bahkan minus.
Tidak heranlah mengapa banyak yang menggemari mobil tipe ini, ternyata memang  Honda Mobilio ini banyak kelebihannya.

Tips : 10 Hal yang perlu diperhatikan dalam membeli Mobil Bekas #HondaKumalaKarawang



Memburu mobil bekas punya trik sendiri. Tapi ada 10 hal yang berpotensi merugikan Anda saat berburu mobkas.

1. Terpaku pada penampilan luar
Tampilan luar memang melenakan. Acap kali konsumen terkecoh dengan hal ini. Mereka hanya melihat sampai pada poin ini semata tanpa memperhatikan faktor lainnya. Atau dengan kata lain hal ini tidak didukung kondisi mesin dan bagian lainnya.

Penampilan cantik bila tidak didukung performa mesin yang memadai sama juga bohong. Akibatnya, jangan harap bisa maksimal saat mengendarai mobil kesayangan Anda.

Potensi kerugian: Sedang hingga berat

2. Lupa test drive
Sebaiknya jangan acuhkan sesi ini. Selain bisa merasakan driving experience, pengendaraan mobil bisa Anda rasakan, terutama sistem suspensi. Mulai dari jalan rata hingga bergelombang sebisa mungkin Anda rasakan sensasinya.

Paling tidak, bila ada masalah pada kaki-kaki bisa diketahui saat test drive ini. Bila tidak, siap-siap merogoh kocek lebih dalam Rp 5?7 juta untuk merekondisi bagian ini.

Potensi kerugian: Sedang

3. Melihat di malam hari
Idealnya transaksi dilakukan pagi hingga sore hari. Namun beberapa konsumen kerap datang di malam hari. Padahal transaksi di malam hari punya potensi negatif bagi konsumen. Terlepas dari harga serta model mobil yang diincar.

Bukan tanpa alasan bila hal ini dipaksakan. Potensi kerusakan ringan seperti baret pada bodi hingga cukup besar terjadi akibat pengamatan Anda terbatas di malam hari. Parahnya, hal itu baru diketahui esok harinya. Kan sayang bila hal ini terjadi?

Potensi kerugian: Ringan hingga sedang

4. Tak mengecek keabsahan dokumen
Saking senangnya dapat mobil kesayangan hingga lupa menanyakan keabsahan dokumen kendaraannya ke pihak berwajib. Apalagi harganya lumayan murah sudah cocok. Wah hati-hati, bisa gawat tuh. Bukan apa-apa, potensi kerugian cukup besar bila mobil tersebut bermasalah, terutama berkenaan dengan dokumen.

Bisa-bisa, Anda dapat dituduh sebagai penadah mobil curian. Makanya, jangan abaikan keabsahan dokumen mobil tersebut. Bila perlu Anda, meminta bantuan kantor Samsat terdekat untuk mengecek kebenaran surat kendaraan tersebut. Atau ikuti saja layanan SMS yang sudah disediakan oleh beberapa daerah kepolisian.

Potensi kerugian: Berat

5. Tak tahu harga pasaran
Ketika sudah merasa sreg dengan mobil idaman, kadang harga yang ditawarkan tidak terlalu dipikirkan lagi. Singkatnya performa serta kebutuhan mobil sudah terpenuhi pada unit ini.

Padahal bila Anda lebih jeli dengan mengetahui harga pasaran. Banderol yang ditawarkan bisa lebih ditekan sesuai harga pasaran plus kondisi mobil tentunya. Setidaknya, Anda bisa berhemat beberapa juta rupiah ketimbang tidak mengetahui harga pasarannya. Toh, Anda bisa mencari tahu via iklan baris mobil, asuransi dan lainnya untuk hal ini.

Potensi kerugian: Ringan hingga sedang

6. Tidak memeriksa track record
Mengetahui track record kendaraan jelas memudahkan konsumen. Sayangnya, sebagian konsumen tak terlalu mengindahkan hal ini. Padahal dengan tahu riwayat perawatan tersebut, konsumen bisa mendapat gambaran karakteristik mobil. Mulai dari jadwal servis hingga masalah bisa diketahui dari sini.

Idealnya, memang, Anda tahu track record mobil yang diidamkan. Entah berkenaan mobil maupun pemiliknya. Sayangnya, hal itu terbilang jarang. Namun, setidaknya trek rekor dari bengkel bisa dijadikan acuan. Oleh sebab itu, tanyakan catatan tersebut pada penjualnya.

Potensi kerugian: Sedang

7. Tidak melibatkan ?orang pintar?
Berburu mobil seken sendirian, sah-sah saja. Namun demikian second opinion dari orang-orang mengerti mobil juga jangan diabaikan. Bukan apa-apa, pendapat ?orang pintar? bisa menjadi bahan pertimbangan kelayakan mobil tersebut atau harga yang ditawarkan. ?Orang pintar? dalam kategori ini bisa mekanik, teman atau lainnya.

Potensi kerugian: Ringan hingga Sedang

8. Ikut-ikutan tren
Artinya, motivasi membeli mobil bukan karena kebutuhan Anda. Meski jarang, namun membeli lantaran ikut-ikutan tren pun berpotensi merugikan. Fungsi mobil lantas tidak bisa di-optimalkan sebagaimana mestinya. Padahal pemakaian serta perawatannya tetap membutukan dana. Bisa dibilang sia-sia.

Potensi kerugian: Ringan hingga sedang

9. Membeli mobil yang ditinggalkan ATPM-nya
Harga yang ditawarkan memang relatif murah. Hanya saja, untuk konsumen awam bakal kesulitan saat perawatan kelak. Pertama, bengkel rujukan yang direkomendasi relatif jarang bila hendak melakukan perawatan maupun perbaikan.

Kemudian tak kalah penting yakni ketersediaan onderdil baik slow maupun fast moving sulit didapat di pasaran. Akibatnya, jelas ke unit itu sendiri.

Potensi kerugian: Sedang

10. Terbuai harga murah
Jangan senang dulu, bila ada penjual meawarkan mobil dengan harga murah, bahkan jauh di bawah harga pasar. Bisa jadi hal ini dilakukan karena ada sesuatu yang melatarinya. Mulai dari bekas insiden hingga mobil curian bisa menjadi alasan itu. Oleh karena itu, Anda mesti jeli bila menghadapi kondisi seperti itu.

Namun demikian bila memang karena butuh uang (BU) dari penjual, Anda beruntung mendapatkannya. Asalkan kondisi mobil oke dengan yang harga menarik pula.

Potensi kerugian: Sedang hingga berat

Bobot penilaian potensi

Kami memberikan pembobotan potensi kerugian berdasarkan masalah yang muncul. Oleh karena tingkatan setiap aksi berbeda, kamipun memberikan boks penilaian sebagai berikut.

? Ringan: Potensi kerugian tidak terlalu merugikan konsumen. Kalaupun ada, hanya sebatas perbaikan minor.

? Sedang: Potensi antara ringan dan berat, namun tetap saja bisa merugikan konsumen secara finansial maupun effort.

? Berat: Sangat merugikan konsumen. Malah bisa-bisa potensi kerugian bisa senilai mobil itu sendiri.

Tips Merawat Oli Transmisi Manual Mobil #HondaKumalaKarawang


Berikut ini akan membahas tentang tips merawat mobil transmisi manual agar transmisi lebih halus, enak di pakai dan awet.
Produk Suku Cadang Asli
Gunakan produk genuine atau orisinal. Untuk memperpanjang umur pemakaian kopling Anda, sebaiknya gunakan produk yang asli. Mengabaikan hal tersebut, dapat memperpendek umur pemakaian kopling Anda, serta dapat mengabikatkan perpindahan pada tranmisi manual Anda menjadi kurang halus, dan juga dapat menimbulkan suara yang tidak halus saat kendaraan Anda melaju. Penggunaan dari produk asli juga dapat memberikan beberapa keuntungan, salah satunya diberikan garansi dari mulai 6 hingga 2 tahun, jadi jika terjadi kerusakan barang tersebut dapat dikembalikan.

Penyetelan Ketinggian Kopling
Lakukan penyetelan ketinggian kopling. Untuk memperhalus dan juga mempercepat pergantian gigi pada transmisi manual.Terlebih dahulu lakukan penyetelan pada kopling mobil Anda, karena efek dari jarak pedal kopling yang terlalu tinggi ini akan merengangkan jarak antara si kopling dan transmisi manual mobil Anda. Hal tersebut dapat menyebabkan perpindahan gigi menjadi kasar dan berat saat perpindahan dilakukan. Penyetelan tersebut dapat dilakukan dari pedal kopling dan juga untuk beberapa jenis kendaraan dapat dilakukan melalui kabel yang terhubungkan dari kopling ke transmisi yang terletak dari bagian mesin.Perlu diketahui juga, jarak antara kopling dan transmisi yang terlalu dekat dapat meningkatkan gesekan antara kedua bagian tersebut, dan ini dapat mempercepat keausan pada kopling Anda.

Oli Transmisi Berkualitas
Gunakan oli transmisi berkualitas. Untuk mempercepat dan memperhalus pengoperasian pada transmisi manual mobil Anda. Sebaiknya menggunakan jenis oli fully syntetis dengan viscositas 75-90 W. Karakter dari pelumas tersebut terbilang encer dan tahan panas, di mana penyusupan oli tersebut ke setiap bagian di transmisi Anda akan menjadi lebih cepat.Dan juga dapat memberikan proteksi terhadap transmisi Anda yang lebih optimal. Namun untuk beberapa jenis kendaraan seperti merek Honda,oli transmisi yang digunakan adalah oli mesin, karakter bahan metal yang digunakan pada transmisi tak berbeda dari mesin.

Pemakaian Kopling
Hindari meletakan kaki di kopling. Agar kopling Anda tidak cepat aus, saat gigi sudah masuk dan kendaraan sudah melaju, biasakan agar kaki Anda tidak menyentuh pada pedal kopling. Efek dari kebiasan tersebut, dapat meningkatkan friksi antara kopling dan transmsi, yang dapat mempercepat umur pemakaian komponen tersebut. Dan jika hal tersebut dilakukan pada jarak tempuh yang jauh, ini dapat menimbulkan kemacetan pada sistem transmisi Anda, serta tingkat keausan yang sangat cepat.

Penggantian Oli Transmisi
Mengganti oli transmsi secara rutin. Untuk memperpanjang umur pemakaian transmisi mobil Anda, sebaiknya lakukan penggantian oli tersebut setiap 15.000 kilometer atau 8.000 mil. Dengan melakukan hal tersebut secara rutin, ini dapat mengurangi friksi disekitar transmisi mobil Anda , serta pengoperasiannya giginya pun selalu terasa halus dan mudah untuk dipindahkan

Tips Perawatan Mobil Transmisi Otomatis #HondaKumalaKarawang


Mengendarai mobil transmisi otomatis di kota besar dengan lalu lalu lintas yang padat memang memberikan kenyamanan lebih baik dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga mobil transmisi otomatis tidak cepat rusak karena perangkat perseneling mobil matik membutuhkan perawatan yang ekstra ketimbang mobil manual, terutama untuk urusan gearbox.Mengemudi mobil transmisi matic hanya dengan menggerakkan tuas percepatan dalam posisi tertentu. Tuas tersebut mengikuti format P-R-N-D-3-2-L atau ada juga yang hanya dari kiri ke kanan, atau atas ke bawah. Mesin mobil matik hanya bisa dihidupkan dalap posisi tuas percepatan berada dalam posisi P dan N saja.
Beberapa orang menganggap bahwa mobil transmisi otomatis memiliki perawatan yang mahal dan jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya lebih besar dan hanya sedikit bengkel yang bisa memperbaikinya. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, karena faktanya di Indonesia belum banyak bengkel yang bisa memperbaiki kerusakan mobil transmisi otomatis.
"Tetapi jika kita mengetahui cara merawat mobil matik dengan benar, perawatan mobil matik justru akan lebih murah dibandingkan manual. Karena pada mobil manual setidaknya kopling set perseneling harus diganti setiap dua tahun. Sedangkan mobil transmisi otomatis memiliki life-time 5 tahun tergantung cara pemakaiannya." Ujar Tunjung Pangajom selaku Asisten Manager Part and Service PT Mazda Indonesia.
Kebiasaan orang Indonesia adalah termakan iklan di TV atau selebaran yang menyebutkan mobil transmisi otomatis tidak perlu ganti oli "seumur hidup (life-time)". Iklan seperti itu tidak lah salah, tetapi yang perlu digaris bawahi adalah maksud kata dari "seumur hidup" adalah usia mobil yang rata-rata adalah 5 tahun. Artinya adalah mobil transmisi otomatis tersebut dirancang oleh pabrikan mobil untuk bertahan selama 5 tahun, jika melebihi batas tersebut maka harus diberikan perawatan ekstra dan rutin.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan:
Pindahkan posisi tuas ke N bila mobil sedang berada di traffic light untuk mencegah keausan mesin matik. Jangan menggunakan posisi D ketika menginjak pedal rem. Kemudian ketika memarkir mobil injaklah pedal rem dan tarik rem tangan serta pindahkan posisi tuas ke dalam posisi P agar roda terkunci dengan aman baru matikan mesin. Jangan menggunakan tuas dalam posisi P jika mobil belum sepenuhnya berhenti! Jangan tinggalkan mobil terparkir dalam kondisi tuas D! Jika tidak maka plat kopling anda akan cepat rusak, masukkan lah tuas dalam posisi P, maka mobil akan terparkir dalam posisi yang aman.
Transmisi otomatis memiliki jumlah kanvas kopling lebih banyak dibandingkan transmisi manual. Kanvas kopling tersebut berkerja dan bergesekan saat mobil berjalan, dan dari gesekan tersebut akan ada serbuk-serbuk halus. Semakin tua usia oli mobil maka kekentalan dan viskolitas akan menurun sehingga gesekan antar kanvas kopling semakin keras dan semakin banyak serpihan yang dihasilkan. Oleh karena itu bagi pemilik mobil transmisi otomatis harus tepat waktu ketika melakukan ganti oli, karena bisa berakibat fatal!
Tanda-tanda jika sudah terjadi kerusakan adalah ketika timbul gejala kopling selip, ditandai dengan tidak berimbangnya putaran mesin dengan laju mobil. Mesin sudah berada pada putaran tinggi tetapi laju kendaraan masih tersendat dan tidak berimbang. Maka bisa dicek dengan memasukkan perseling pada posisi D atau R kemudian lepas rem. Jika dalam kondisi normal, maka mobil akan langsung bergerak. Jika tidak, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena terjadi masalah pada mesin matiknya.
Pengecekkan kondisi oli mobil biasanya dilakukan dengan melihat tongkat pengukur atau sering disebut dipstik yang berada di ruang mesin atas bak perseneling (gearbox). Untuk mobil tipe tertentu, dipstick tersebut bisa dicek melalui bagian lubang-lubang bawah gearbox. Oleh karena itu harus diangkat agar orang bisa masuk ke kolong mobil supaya bisa melakukan pengecekan kondisi dan volume oli mobil.
Setiap mobil transmisi otomatis dianjurkan untuk mengganti oli transmisi setiap 5.000 km berbarengan dengan mengganti oli mesin. Selanjutnya untuk setiap 20.000 km oli harus dikuras dan diganti dengan yang baru diikuti penggantian filter oli transmisi. Tahapan ini bertujuan untuk menghilangkan serpihan-serpihan yang tersisa dalam proses gesekan kanvas kopling.
Untuk biaya ganti atau kuras oli mobil transmisi otomatis akan lebih mahal dibandingkan manual. Jika pada mobil manual akan dikenakan biaya biasanya Rp 90 ribu saja. Tetapi untuk mobil matik biayanya bisa mencapai Rp 150 ribu – Rp 200 ribu. Sebenarnya cukup murah dibandingkan resiko yang akan terjadi jika tidak dilakukan perawatan yang memadai. Misalnya saja jika sudah terlanjur terjadi kerusakan pada mobil matik anda bisa mengeluarkan biaya hingga Rp 3-5 juta untuk overhalu transmisi. Belum lagi jika ada pergantian onderdil bisa saja menelan biaya yang lebih besar. Contohnya saja pergantian gearbox untuk mobil eropa seperti BMW, Peugeot dan Mercy bisa mencapai Rp 60 jutaan.